Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jika UE Larang Sawit untuk Biofuel, Mendag Bersiap Bawa ke WTO

image-gnews
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (dua dari kanan) bersama Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukito saat membuka pameran di Hari Konsumen Nasional di Lapangan Gasibu, Bandung, Selasa, 19 Maret 2019. BPKN
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (dua dari kanan) bersama Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukito saat membuka pameran di Hari Konsumen Nasional di Lapangan Gasibu, Bandung, Selasa, 19 Maret 2019. BPKN
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengatakan, pemerintah sudah mengumumkan keputusannya atas kebijakan diskriminatif Uni Eropa yang berencana melarang minyak kelapa sawit untuk bahan baku biofuel lewat European Union's Delegation Act untuk memprotesnya pada forum World Trade Organization (WTO).

Baca juga: Jika UE Larang Sawit untuk Biofuel, Apa Langkah Pemerintah?

“Statemen resmi dari pemerintah kemarin oleh Pak Menko Perekonomian,” kata dia di Bandung, Selasa, 19 Maret 2019.

Enggar mengatakan, pemerintah akan bersiap untuk mengadukan kebijakan yang tinggal menunggu pengesahan Parlemen Uni Eropa. “Satu tim pemerintah pergi untuk kemudian kita akan mengadukan ke WTO,” kata dia.

Enggar mengaku, Indonesia bisa membalas perlakuan Uni Eropa tersebut sembari membawa persoalan itu ke WTO, kendati dia tidak merincinya. “Satu proses ke WTO, dan ya kalau mereka melakukan hal yang seperti itu, kita bisa melakukan hal yang serupa,” kata dia.

Enggar mengatakan, pemerintah tengah bersiap untuk membawa masalah tersebut ke WTO. “Kita lihat perkembangannya. Yang pasti kita sengketakan dulu saja ke WTO,” akta dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Enggar, pemerintah masih mempersiapkan materi gugatan tersebut. “Baru kemarin keputusannya. Kita masih proses, masih harus sampaikan surat. Kemudian kita juga pakai pengacara untuk itu,” kata dia.

Enggar mengatakan, proses sengketa di WTO bisa memakan waktu tahunan. Indonesia masih punya waktu karena penerapan kebijakan tersebut baru 2030 nanti. Saat ini, posisi kebijakan itu masih berupa draf final, masih menunggu pengesahan Parlemen Uni Eropa. “Kita sudah mengantisipasi untuk itu,” kata dia.

Dirjen Perdagangan Luar Negeri, Kementerian Dalam Negeri, Oke Nurwan mengatakan, pemerintah masih menunggu pengesahan European Union's Delegation Act oleh Parlemen Uni Eropa. Dia mengaku, draft final tersebut sudah diterima pemerintah dan kini masih dipelajari. “Kita menunggu Delegation Act yang pastinya seperti apa. Walaupun kita sudah tahu, tidak akan jauh berbeda dari apa yang sedang di usulkan. Kan ini belum official,” kata dia di Bandung.

Oke mengatakan, draft final tersebut tengah dipelajari untuk memastikan pasal-pasal yang akan diperkarakan. “Kita sedang pelajari sebetulnya, yang menyebutkan, yang diskriminasi pasal mana saja. Jadi posisinya sedang pendalaman. Kita sedang dalami, sehingga nanti niatnya menggugat ketika menurut pakar hukum atau law firm kita, oke,” kata dia.

Menurut Oke, jika disahkan, kebijakan tersebut baru berlaku pada 2030 nanti. Pemerintah Indonesia menilai kebijakan tersebut diskriminatif karena hanya ditujukan pada minyak sawit. “Terasa oleh kita ada unsur diskriminatif. Kenapa yang di face-off cuman palm-oil saja. Cuma kan bahasa di ketentuannya seperti apa, itu yang harus kita pelajari. Kenapa gak kedelai, kenapa gak rapeseed, kenapa gak sun-flower, kok palm oil?” kata dia.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

1 jam lalu

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.
Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP


Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

12 jam lalu

Menko Perekonomian RI Airlangga Hartarto dalam World Economic Forum (WEF) Special Meeting di King Abdul Aziz Conference Center, Riyadh, Arab Saudi pada Ahad, 28 April 2024. Dok. Humas Kemenko Perekonomian.
Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

Menko Airlangga menegaskan Indonesia tengah melakukan deregulasi yang menekankan mekanisme lebih mudah untuk pendaftaran produk susu dan turunannya.


Mendag Zulkifli Hasan Kembalikan Aturan Impor Bahan Baku Industri ke Aturan Lama, Ini Alasannya

23 jam lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 13 Maret 2024. Rapat tersebut membahas mengenai persediaan pangan, stok dan harga pangan. TEMPO/M Taufan Rengganis
Mendag Zulkifli Hasan Kembalikan Aturan Impor Bahan Baku Industri ke Aturan Lama, Ini Alasannya

Mendag Zulkifli Hasan kembalikan aturan impor bahan baku industri. Apa alasannya? Begini bunyi Permendag 25/2022.


GAPKI Sebut Kinerja Ekspor Sawit Turun, Ini Penyebabnya

1 hari lalu

Ketua Umum Gapki (Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia), Eddy Martono. Tempo/Amelia Rahima Sari.
GAPKI Sebut Kinerja Ekspor Sawit Turun, Ini Penyebabnya

Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia mengatakan kinerja ekspor sawit mengalami penurunan. Ini penyebabnya.


Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

1 hari lalu

Penumpang pesawat di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta saat berlakunya aturan baru bea cukai mengenai pembatasan jumlah barang dari luar negeri dan jastip di Kota Tangerang, 15 Maret 2024. TEMPO/Martin Yogi Perdamean
Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas merevisi lagi peraturan tentang barang bawaan impor penumpang warga Indonesia dari luar negeri.


Gapki Tanggapi Target Pemerintah soal Pemutihan Lahan Sawit pada September 2024

1 hari lalu

Shutterstock.
Gapki Tanggapi Target Pemerintah soal Pemutihan Lahan Sawit pada September 2024

Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia atau Gapki tanggapi soal target pemerintah menyelesaikan pemutihan hutan di lahan sawit September 2024.


Sawit PT RAP Diduga Masuk Kawasan Hutan Kapuas Hulu

1 hari lalu

Konsesi PT RAP yang diduga masuk dalam kawasan hutan di Desa Bukit Penai, Kecamatan Naga Silat, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat pada 22 November 2023. Jalan kebun kemudian menjadi jalan poros utama menuju desa. IniBorneo/Cantya Zamzabella
Sawit PT RAP Diduga Masuk Kawasan Hutan Kapuas Hulu

Perkebunan sawit PT Riau Agrotama Plantation (PT RAP), anak perusahaan Salim Group diduga merambah hutan Kapuas Hulu, Kalimantan Barat.


Kebun Sawit Anak Usaha Sinarmas Diduga Terabas Cagar Alam Kelautku Kalimantan Selatan

1 hari lalu

Lahan bukaan baru perkebunan sawit PT Sinar Kencana Inti Perkasa (SKIP) Senakin Estate di Desa Sembilang, Kecamatan Kelumpang Tengah, Kabupaten Kotabaru pada 13 November 2023. BanjarHits/Diananta P. Sumedi
Kebun Sawit Anak Usaha Sinarmas Diduga Terabas Cagar Alam Kelautku Kalimantan Selatan

Kebun sawit PT SKIP Senakin Estate, anak usaha Sinarmas, diduga menerabas hutan Cagar Alam Kelautku, Kalimantan Selatan.


Terkini Bisnis: Ikappi Respons Isu Pembatasan Operasional Warung Madura, Tips Hindari Denda Barang Impor

1 hari lalu

Warung barokah  tempat berjualan  Nase Ramoy, nasi campur dengan olahan dari berbagai jerohan sapi di jalan Pintu Gerbang  Pamekasan, Madura, Jawa Timur. Tempo/Rully Kesuma
Terkini Bisnis: Ikappi Respons Isu Pembatasan Operasional Warung Madura, Tips Hindari Denda Barang Impor

Ikappi merespons ramainya isu Kementerian Koperasi dan UKM membatasi jam operasional warung kelontong atau warung madura.


Ratusan Ribu Hektare Sawit Ilegal Kalimantan Tengah akan Diputihkan, Dinas Perkebunan Mengaku Tidak Dilibatkan

1 hari lalu

Perkebunan kelapa sawit PT Suryamas Cipta Perkasa yang terindikasi masuk ke dalam kawasan hutan di Desa Paduran Sebangau, Kecamatan Sebangau Kuala, Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah, Kamis, 21 Desember 2023. TEMPO/Riani Sanusi Putri
Ratusan Ribu Hektare Sawit Ilegal Kalimantan Tengah akan Diputihkan, Dinas Perkebunan Mengaku Tidak Dilibatkan

Lebih dari separo lahan sawit di Kalimantan Tengah diduga berada dalam kawasan hutan. Pemerintah berencana melakukan pemutihan sawit ilegal.